MAKALAH
ASPEK PEMASARAN
SUB
POKOK ANALISIS SITUASI PASAR DAN PESAING
DISUSUN
OLEH :
ADELINE
FADILA
TEKNIK
INFORMATIKA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan kebutuhan pembeli,
kekuatan sosial ekonomi, teknologi baru, kekuatan sosial ekonomi, dan kegiatan
persaingan dapat menyebabkan perubahan pada Pasar. Perubahan-perubahan tersebut
menyebabkan peluang dan ancaman baru bagi perusahaan untuk melayani pasar. Salah
satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya
saingan didalam pasar. Hal tersebut lah yang menjadi perhatian khusus para
pelaku bisinis untuk memenangkan persaingan bisnis
agar tetap eksis. Persaingan yang semakin
tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan
pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi
perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar
belakang diatas, maka masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah menjelaskan
mengenai analisis sutuasi pasar.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan
makalah yaitu :
1. Untuk
mengetahui dasar penilaian situasi
2. Untuk mengetahui metode analisis situasi pasar
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis
Situasi Pasar
Analisa situasi pasar
persaingan adalah langkah pertama dalam merancang strategi baru atau mengkaji
strategi yang sudah ada (Carvens, 2000). Analisa situasi ini dilakukan setelah
strategi diimplikasikan untuk menentukan perubahan strategi yang diperlukan.
2.2 Dasar
Penilaian Situasi
a.
Analisa
Pasar
Pasar hendaknya ditentukan agar konsumen dan pesaing dapat dianalisis
secara tepat. Menurut Kotler (2000), syarat adanya pasar adalah harus terdapat
orang-orang dengan kebutuhan dan keinginan tertentu dan satu atau lebih produk
yang dapat memuaskan kebutuhan ini. Selain itu, para pembeli juga mau dan mampu
membeli produk yang memuaskan kebutuhan keinginan mereka.
Pasar produk merupakan produk khusus yang dapat memuaskan sejumlah
kebutuhan dan keinginan manusia yang mau dan mampu membelinya (Cravens, 2000).
Istilah produk menunjukkan produk fisik atau jasa pelayanan. Defenisi ini
memadukan manusia atau organisasi dengan kebutuhan dan keinginan yang hampir
sama terhadap suatu kategori produk yang dapat memuaskan keinginan tersebut.
b.
Analisa
Persaingan
Persaingan antar merk dapat terjadi pada semua struktur pasar produk.
Biasanya perusahaan tidak bersaing langsung dengan semua perusahaan dalam
industri. Karenanya harus dilakukan identifikasi perusahaan mana yang merupakan
pesaing utama.
Pengevaluasian strategi, kekuatan, kelemahan dan rencana para pesaing juga
merupakan aspek kunci analisa situasi. Evaluasi ini penting untuk identifikasi
pesaing yang sudah ada dan potensial. Hanya beberapa perusahaan dalam
industrinya yang menyimpulkan para pesaing utama. Cravens (2000) menyatakan
bahwa analisa pesaing meliputi pendefenisian arena persaingan, penganalisisan
group strategis, pengambaran dan pengevaluasian tiap pesaing utama. Analisis
tersebut harus menunjukan kekuatan dan kelemahan pesaing.
2.3 Metode
Analisis Situasi Pasar
Analisis
SWOT adalah identifikasi berbagai faktor untuk merumuskan strategi perusahaan.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threat). Perencanaan strategis
harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan
analisis situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah
Analisis SWOT (Rangkuti, 2005:19).
* Kekuatan (Strenghts) adalah situasi internal organisasi yang
berupa kompetensi/kapabilitas/sumberdaya yang dimiliki organisasi, yang dapat
digunakan sebagai alternatif untuk menangani peluang dan ancaman.
* Kelemahan (Weakness) adalah situasi internal organisasi dimana
kopetensi/kapabilitas/sumberdaya organisasi sulit digunakan untuk menangani
kesempatan dan ancaman.
* Peluang (Opportunity) adalah situasi eksternal organisasi yang
berpotensi menguntungkan.
* Ancaman (Threat) adalah situasi eksternal organisasi yang
berpotensi menimbulkan kesulitan.
Berdasarkan
SWOT, dapat dibentuk 4 strategi yaitu :
1.
Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan
jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk
merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
2.
Strategi ST
Strategi ini adalah strategi yang
digunakan oleh perusahan untuk mengatasi ancaman dengan menggunakan kekuatan
yang dimiliki.
3.
Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan
pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada
4.
Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada
kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada,
serta menghindari ancaman Analisis SWOT adalah penilaian terhadap hasil
identifikasi situasi, untuk menentukan apakah suatu kondisi dikategorikan
sebagai kekuatan, kelemahan, peluang atau ancaman (Tripomo, 2005:118).
a.
Analisa Lingkungan Eksternal
Analisa lingkungan eksternal berguna untuk merumuskan strategi memanfaatkan
peluang yang ada dan meminimumkan ancaman potensial yang akan dihadapi suatu
perusahaan. David (2000) membagi kekuatan eksternal kedalam lima kategori yaitu
kesadaran ekonomi, kekuatan sosial (termasuk didalamnya budaya, demografi dan
lingkungan), kekuatan politik, kekuatan teknologi dan kekuatan pesaing.
Salah satu bentuk penelusuran lingkungan eksternal, dapat dilakukan dengan
menggunakan matriks EFAS (Exsternal Factors Strategic Analisys Summary).
Menurut David (1997), matriks EFAS digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor
eksternal. Data eksternal dikumpulkan untuk menganalisis hal-hal yang
menyangkut persoalan ekonomi , sosial , budaya, demografi, lingkungan, politik,
peraturan pemerintah, hukum, teknologi, persaingan di pasar industri dimana
perusahaan berada.
b.
Analisa Lingkungan Internal
Analisa terhadap lingkungan internal dapat menjadi landasan bagi perusahaan
untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan (Hunger dan Wheelen, 2000). Hal
ini akan sangat berpengaruh terhadap strategi yang dijalankan perusahaan.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Pearce dan Robinson (1997) bahwa analisa
internal adalah pengertian mengenai pemikiran pencocokan kekuatan dan kelemahan
internal perusahaan dengan peluang dan ancaman yang ada di lingkungan. Dalam
penyusunan analisa lingkungan internal yag menyangkut kekuatan dan kelemahan
organisasi, dapat ditempuh dengan mempergunakan matriks analisa lingkungan
internal IFAS (Internal Factors Analisys Summary) untuk mengidentifikasi faktor
strategi internal. Matriks IFAS digunakan untuk mengetahui faktor-faktor
internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan, data yang dapat
digali dari beberapa fungsional perusahaan misalnya aspek manajemen, keuangan,
SDM, pemasaran, sistem informasi, dan produksi (David, 1997).
BAB 3
KESIMPULAN
Terdapat banyak aspek yang
harus diperhatikan dalam pemasaran produk seperti perubahan kebutuhan pembeli, kekuatan sosial ekonomi, teknologi baru,
kekuatan sosial ekonomi, dan kegiatan persaingan. Oleh sebab
itu perlu dipahami cara untuk
mengetahui dasar penilaian situasi dan mengetahui metode
analisis situasi pasar.