Selasa, 17 November 2015

sikap ikhlas dan sabar



Menurut saya, sikap  sabar dan ikhlas itu adalah sikap yang sangat terpuji. Sabar adalah kemampuan menahan diri, ada godaan untuk tidak marah atau tidak pasrah. Sikap sabar merupakan sikap yang penting dalam kehidupan, karena dalam hidup ini banyak ditemui godaan cobaan. Seperti ketika berhadapan dengan kemungkaran, kemaksiatan, kejahatan dan sebagainya. Sedangkan orang, yang sedang mendapat cobaan biasanya pikirannya kacau, marah dan akhirnya putus asa, karena itu orang harus terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan bersikap sabar. Menurut saya manfaat dari sikap sabar itu adalah Mudah menyelesaikan suatu permasalahan, karena biasanya orang sabar dalam berfikir selalu tenang. Jarang Mempunyai konfik dengan olang lain atau dengan lainnya. Tidak kaget dalam menghadapi suatu masalah.
ikhlas adalah sifat dasar manusia sebagai alat pengendali, supaya tidak surut kebelakang dalam keputusasaan. Dengan sikap hati atau sikap mental dalam menghadapi kejadian-kejadian pada dirinya. Menerima yang terjadi dengan rela.  Ikhlas itu dapat menjadikan manusia kaya,suka berbagi,meningkatkan kinerja,menciptakan hidup yang damai dan selalu merasa positif.
Menurut pengalaman pribadi saya, menghadapi sikap sabar dan ikhlas itu memang tidak mudah. Sebagai contoh ketika saya sedang menghadapi masalah yang menurut saya sangat sulit untuk dilewati, saya harus dengan sangat sabar dan ikhlas untuk melewati masalah itu. Menghadapi 2 sikap itu tidak bisa hanya dengan mengandalkan luapan emosi seperti menangis atau marah. Namun harus benar benar memiliki hati yang sangat ikhlas dalam menghadapi semua cobaan yang ada.

makalah aspek pemasaran



MAKALAH ASPEK PEMASARAN
SUB POKOK ANALISIS SITUASI PASAR DAN PESAING

DISUSUN OLEH :
ADELINE FADILA
50412147
4IA12



TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Perubahan kebutuhan pembeli, kekuatan sosial ekonomi, teknologi baru, kekuatan sosial ekonomi, dan kegiatan persaingan dapat menyebabkan perubahan pada Pasar. Perubahan-perubahan tersebut menyebabkan peluang dan ancaman baru bagi perusahaan untuk melayani pasar. Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan didalam pasar. Hal tersebut lah yang menjadi perhatian khusus para pelaku bisinis untuk memenangkan persaingan bisnis
agar tetap eksis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang.

1.2  Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah menjelaskan mengenai analisis sutuasi pasar.

1.3  Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah yaitu :
1.    Untuk mengetahui dasar penilaian situasi
2.    Untuk mengetahui metode analisis situasi pasar




BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Analisis Situasi Pasar
Analisa situasi pasar persaingan adalah langkah pertama dalam merancang strategi baru atau mengkaji strategi yang sudah ada (Carvens, 2000). Analisa situasi ini dilakukan setelah strategi diimplikasikan untuk menentukan perubahan strategi yang diperlukan.

2.2  Dasar Penilaian Situasi
a.      Analisa Pasar
Pasar hendaknya ditentukan agar konsumen dan pesaing dapat dianalisis secara tepat. Menurut Kotler (2000), syarat adanya pasar adalah harus terdapat orang-orang dengan kebutuhan dan keinginan tertentu dan satu atau lebih produk yang dapat memuaskan kebutuhan ini. Selain itu, para pembeli juga mau dan mampu membeli produk yang memuaskan kebutuhan keinginan mereka.
Pasar produk merupakan produk khusus yang dapat memuaskan sejumlah kebutuhan dan keinginan manusia yang mau dan mampu membelinya (Cravens, 2000). Istilah produk menunjukkan produk fisik atau jasa pelayanan. Defenisi ini memadukan manusia atau organisasi dengan kebutuhan dan keinginan yang hampir sama terhadap suatu kategori produk yang dapat memuaskan keinginan tersebut.
b.      Analisa Persaingan
Persaingan antar merk dapat terjadi pada semua struktur pasar produk. Biasanya perusahaan tidak bersaing langsung dengan semua perusahaan dalam industri. Karenanya harus dilakukan identifikasi perusahaan mana yang merupakan pesaing utama.
Pengevaluasian strategi, kekuatan, kelemahan dan rencana para pesaing juga merupakan aspek kunci analisa situasi. Evaluasi ini penting untuk identifikasi pesaing yang sudah ada dan potensial. Hanya beberapa perusahaan dalam industrinya yang menyimpulkan para pesaing utama. Cravens (2000) menyatakan bahwa analisa pesaing meliputi pendefenisian arena persaingan, penganalisisan group strategis, pengambaran dan pengevaluasian tiap pesaing utama. Analisis tersebut harus menunjukan kekuatan dan kelemahan pesaing.

2.3  Metode Analisis Situasi Pasar
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threat). Perencanaan strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah Analisis SWOT (Rangkuti, 2005:19).
*   Kekuatan (Strenghts) adalah situasi internal organisasi yang berupa kompetensi/kapabilitas/sumberdaya yang dimiliki organisasi, yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk menangani peluang dan ancaman.
*   Kelemahan (Weakness) adalah situasi internal organisasi dimana kopetensi/kapabilitas/sumberdaya organisasi sulit digunakan untuk menangani kesempatan dan ancaman.
*   Peluang (Opportunity) adalah situasi eksternal organisasi yang berpotensi menguntungkan.
*   Ancaman (Threat) adalah situasi eksternal organisasi yang berpotensi menimbulkan kesulitan.

Berdasarkan SWOT, dapat dibentuk 4 strategi yaitu :
1.      Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

2.      Strategi ST
Strategi ini adalah strategi yang digunakan oleh perusahan untuk mengatasi ancaman dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki.



3.      Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada

4.      Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada, serta menghindari ancaman Analisis SWOT adalah penilaian terhadap hasil identifikasi situasi, untuk menentukan apakah suatu kondisi dikategorikan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang atau ancaman (Tripomo, 2005:118).

a.      Analisa Lingkungan Eksternal
Analisa lingkungan eksternal berguna untuk merumuskan strategi memanfaatkan peluang yang ada dan meminimumkan ancaman potensial yang akan dihadapi suatu perusahaan. David (2000) membagi kekuatan eksternal kedalam lima kategori yaitu kesadaran ekonomi, kekuatan sosial (termasuk didalamnya budaya, demografi dan lingkungan), kekuatan politik, kekuatan teknologi dan kekuatan pesaing.
Salah satu bentuk penelusuran lingkungan eksternal, dapat dilakukan dengan menggunakan matriks EFAS (Exsternal Factors Strategic Analisys Summary). Menurut David (1997), matriks EFAS digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal. Data eksternal dikumpulkan untuk menganalisis hal-hal yang menyangkut persoalan ekonomi , sosial , budaya, demografi, lingkungan, politik, peraturan pemerintah, hukum, teknologi, persaingan di pasar industri dimana perusahaan berada.

b.      Analisa Lingkungan Internal
Analisa terhadap lingkungan internal dapat menjadi landasan bagi perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan (Hunger dan Wheelen, 2000). Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap strategi yang dijalankan perusahaan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Pearce dan Robinson (1997) bahwa analisa internal adalah pengertian mengenai pemikiran pencocokan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dengan peluang dan ancaman yang ada di lingkungan. Dalam penyusunan analisa lingkungan internal yag menyangkut kekuatan dan kelemahan organisasi, dapat ditempuh dengan mempergunakan matriks analisa lingkungan internal IFAS (Internal Factors Analisys Summary) untuk mengidentifikasi faktor strategi internal. Matriks IFAS digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan, data yang dapat digali dari beberapa fungsional perusahaan misalnya aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran, sistem informasi, dan produksi (David, 1997).




BAB 3
KESIMPULAN

        Terdapat banyak aspek yang harus diperhatikan dalam pemasaran produk seperti perubahan kebutuhan pembeli, kekuatan sosial ekonomi, teknologi baru, kekuatan sosial ekonomi, dan kegiatan persaingan. Oleh sebab itu perlu dipahami cara untuk mengetahui dasar penilaian situasi dan mengetahui metode analisis situasi pasar.